Perseturuan Wakil Ketua DPRD DKI Lulung Lunggana dan Wagub DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama

Jakarta - Wakil Ketua DPRD DKI Lulung Lunggana dan Wagub DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) terlibat perseturuan sengit menyusul penataan pedagang kaki lima (PKL) di Tanah Abang. Konflik itu mereda lewat pembicaraan via telepon.

Hubungan Ahok dan Haji Lulung itu mencuat ketika Haji Lulung meminta Ahok dites kejiwaan gara-gara suka ngomong sembarangan. Tidak hanya diminta tes kejiwaan, Ahok juga didesak oleh pendemo dari Rakyat Jahit Mulut Ahok (Rajjam) untuk minta maaf kepada tokoh Tanah Abang tersebut. Pedemo bahkan sempat 'mengejar' Ahok hingga ruang kerjanya agar mau menemui mereka.

Permintaan Lulung dan desakan pendemo ditanggapi Ahok dengan penuh ketenangan dan senyuman. Eks Bupati Belitung Timur itu mengaku sudah sakit jiwa, tapi bisa lolos menjadi pejabat. Ia tidak pernah menyebut Lulung tolol dan tidak pernah menyebut ada oknum DPRD yang ada di balik kisruh PKL Tanah Abang.

Ahok pun bersedia menghubungi Lulung melalui handphonenya. Di ujung telepon, mereka sepakat bertemu empat mata dan menstop adu argumen. Namun ayah 3 anak ini menegaskan tidak minta maaf kepada Lulung.

http://news.detik.com/read/2013/07/30/102645/2318454/10/5-cerita-perang-panas-dingin-ahok-vs-haji-lulung

Read More

Danto Suyanto For Bekasi 2014

 Daftar bakal Calon Anggota Legislatif Partai Gerindra Dapil 1 Kabupaten Bekasi pada Pemilu 2014

1. H.DANTO BIN H.AMIN

2. ROHMAN
3. H.ANDEN,SE
4. Nn.NURWULAN SARI
5. H.KODIR
6. Ny.SANTI,SE
7. Ir.H.GANJAR MULYONO,S.Sos
8. ATANG SUPRIATNA
9. Ny.MUITA SUBANI,SE

Read More

Baliho Prabowo Di Copot Atas Perintah Ahok

Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) memerintahkan Satpol PP untuk mencopot baliho bergambar Ketua Dewan Pembina Gerindra Prabowo Subianto, Ketua DPD DKI Jakarta M. Taufik dan Ketua DPC Nuriana. Kepala Satpol PP Kukuh Hadi Santoso langsung mengintruksikan Kasat Pol PP Jakarta Selatan Sulystantoro untuk mencopot poster tersebut di Jl Gatot Subroto, Jakarta ini.

"Saya kemarin di BBM sama pak Wagub untuk copot itu baliho Pak Prabowo, dan saya langsung perintahkan Kasat Pol PP Jaksel untuk copot, katanya sudah semalam," ujar Kukuh di Balai Kota Jakarta, Kamis (16/5).

Namun, ternyata saat dikonfirmasi langsung ke Kasatpol PP Jaksel, yang dicopot hanya baliho di dekat Pasar Mampang. Kemudian, dia langsung memerintahkan agar semua dicopot.

"Ini saya ditanya terus sama wartawan, itu sudah dicopot belum? Kenapa di Pasar Mampang, itu semua harus dicopot jangan satu-satu," kata Kukuh memarahi kepada Kasatpol PP Selatan melalui telepon.

Tetapi tak selang lama, Kukuh mendapat laporan bahwa baliho tersebut telah dicabut. Kukuh juga memuji Ahok yang tidak pandang bulu sebab Prabowo merupakan bos Ahok di Gerindra.

"Pak Wagub termasuk berani karena itu kan baliho orang partainya, berarti beliau berpikir setelah jadi Wagub menjadi milik warga bukan partai," tandasnya.
http://www.merdeka.com/jakarta/diperintah-ahok-komandan-satpol-pp-copot-baliho-prabowo.html

Read More